KALIBRASI
KONSEP DASAR KALIBRASI
Kalibrasi adalah suatu kegiatan pengukuran untuk membandingkan suatu alat ukur dengan standar acuan yang mampu telusur ke standar nasional atau internasional.
Tera adalah istilah yang digunakan untuk mutu perdagangan. Tera membandingkan antara alat ukur dengan standar untuk alat-alat perdagangan
Verifikasi adalah membandingkan antara alat ukur dengan standar ukur secara fungsional, tidak perlu angka ketidakpastian (faktor koreksi). Tujuan dilakukan verifikasi adalah untuk memastikan alat ukur masih bisa digunakan atau tidak. Sedangkan untuk pelaksanaan verifikasi tergantung pada kebutuhan, ataupun mekanisme penyimpanan. Semakin sering alat ukur di verifikasi semakin bagus.
TUJUAN KALIBRASI
1. Menentukan nilai deviasi sutau alat ukur terhadap standar acuan.
2. Menjamin hasil-hasil pengukuran sesaui dengan standar nasional maupun internasional
3. Menjaga kondisi alat ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya
ISTILAH-ISTILAH DALAM KALIBRASI
1. Pengukuran : serangkaian kegiatan yang mempunyai sasaran untuk menetapkan nilai dari suatu obyek.
2. Resolusi : kemampuan penunjukkan alat secara kuantitatif untuk pembedaan nilai terdekat dari jumlah yang ditunjukkan
3. Akurasi : tingkat kedekatan dari hasil suatu pengukuran dan nilai sebenarnya yang terukur
4. Presisi : pengukuran berulang mendekati hasil sebenarnya
5. Ketidakpastian pengukuran : hasil dari evaluasi yang ditunjukkan pada jangkuan yang diperkirakan dari nilai sebenarnya yang terukur
6. Koreksi : Nilai yang ditambahkan secara aljabar pada hasil yang sebelum dikoreksi untuk kompensasi pada nilai sebenarnya.
LINGKUP LABORATORIUM DALAM KALIBRASI :
1. Laboratorium Kalibrasi Akustik : misalnya kalibrasi suara
2. Laboratorium Kalibrasi Dimensional : misalnya jangka sorong, meteran
3. Laboratorium Kalibrasi Kelistrikan : misalnya ampermeter, volt meter
4. Laboratorium Kalibrasi Gaya : misalnya Pegas, Torsi
5. Laboratorium Kalibrasi Massa : misalnya timbangan
6. Laboratorium Kalibrasi Tekanan : misalnya Pressure gauge, Vacume gauge
7. Laboratorium Kalibrasi Suhu : misalnya termometer, termohygrometer
8. Laboratorium Kalibrasi Volumetri : misalnya alat gelas
9. Laboratorium Kalibrasi Viskositas : misalnya Kepekatan
10. Laboratorium Kalibrasi Optik : misalnya : spektrofotometer, Mikroskop
PERIODE KALIBRASI
Periode kalibrasi adalah selang waktu instrumen untuk dikalibrasi kembali.
Dasar penentuan periode kalibrasi :
1. Rekomendasi dari pihak lain, pabrik pembuat, undang-undang metrologi legal.
2. Tergantung pada karakteristik alat, makin tinggi kualitas metrologisnya makin panjang periode kalibrasinya.
3. Tergantung frekuensi pemakaian dan pemiliharaan. makin sering digunakan makin pendek jangka kalibrasinya.
SYARAT-SYARAT PELAKSANA KALIBRASI :
1. Memiliki personil yang kompeten
2. Memiliki standar acuan yang mampu tertelusur dan lebih teliti dari benda ukur (min. 10x lebih teliti)
3. Memiliki laboratorium / tempat kalibrasi yang memenuhi syarat
4. Memiliki prosedur kalibrasi
SUMBER METODE KALIBRASI
1. Metode Baku standar
Metode kalibrasi yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional atau Internasional
2. Metode Terbitan Ahli Metrologi
Metode kalibrasi yang dibuat oleh para ahli atau peneliti metrologi dan diterbitkan pada
jurnal / majalah ilmiah
3. Metode yang dikembangkan oleh laboratorium :
Metode kalibrasi yang dibuat / dikembangkan oleh laboratorium kalibrasi itu sendiri
atau modifikasi metode yang sudah ada
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN METODE KALIBRASI
1. Jenis Metode Kalibrasi Baku
Keuntungan Jenis Metode Kalibrasi Baku
a. Diakui secara nasional / internasional
b. Telah diuji secara teliti
c. Dapat dipakai sebagai pembanding
Kekurangan Jenis Metode kalibtasi Baku
a. Tidak selalu dapat diikuti
b. Periode revisi lama
c. Terlalu kompleks dan biayanya mahal.
2. Jenis Metode Kalibrasi Terbitan Ahli Metrologis
Keuntungan Jenis Metode Kalibrasi Terbitan Ahli Metrologis
a. Mengikuti perkembangan teknologi
b. Selalu dalam teori baru
c. Dapat diterapkan pada laboratroium
Kekurangan Jenis Metode Kalibrasi Terbitan Ahli Metrologis
a. Tidak dapat langsung diapakai sebagai pembanding di Laboratorium
b. Tidak dapat diterima secara internasional / nasional
c. Sering dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan laboratorium
3. Jenis Metode Kalibrasi Dikembangkan Laboratorium
Keuntungan Jenis Metode Kalibrasi Dikembangkan Laboratorium
a. Dikembangkan untuk memenuhi laboratorium
b. Lebih mudah dan lebih murah dalam penerapan
c. Mudah ditinjau ulang
Kekurangan Jenis Metode Kalibrasi Dikembangkan Laboratorium
a. Tidak diterima/dikenal luas
b. Sering tidak terkendali
c. Memerlukan pengetahuan yang tinggi untuk mengatasi masalah.
Metode Kalibrasi :
1. Metode Kalibrasi Langsung
Metode Kalibrasi Langsung dilakukan bila peralatan diukur menggunakan metode eksak
contoh Metode Kalibrasi Langsung: Timbangan dikalibrasi dengan referense masa
2. Metode Kalibrasi Tidak Langsung
Metode Kalibasi Tidak langsung dilakukan menggunakan Eeferense Material (SRM)
Contoh Metode Kalibrasi Tidak Langsung : Kalibrasi PH meter menggunakan larutan
standar PH yang telah diukur dengan PH meter standar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar